BPJN Sulteng Target Pekerjaan Jalan Trans Sulawesi Tuntas 2025

BPJN Sulteng  Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah menargetkan penyelesaian seluruh pekerjaan Jalan Trans Sulawesi pada akhir tahun 2025. Proyek strategis nasional ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di kawasan timur Indonesia.

BPJN Sulteng Fokus pada Ruas Prioritas

Saat ini, progres pembangunan jalan telah mencapai lebih dari 70 persen. Beberapa ruas prioritas yang sedang dikebut meliputi Palu–Parigi, Tawaeli–Ampana, dan Luwuk–Toili.

Menurut Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Ir. Rahmat Hidayat, penyelesaian ditargetkan pada kuartal keempat tahun depan.

“Kami fokus menyelesaikan pekerjaan konstruksi, pelebaran jalan, serta perbaikan drainase dan struktur jembatan,” ujarnya.

Medan Sulit dan Cuaca Jadi Tantangan

Namun, proyek ini tidak lepas dari kendala. Salah satu tantangan utama adalah medan geografis yang berat. Beberapa titik rawan longsor dan tanah labil memperlambat proses konstruksi.

Selain itu, curah hujan tinggi sering mengganggu pengerjaan. Oleh karena itu, tim lapangan menggunakan teknologi modern dan bekerja sama dengan ahli geoteknik.

Dukungan Anggaran dan Pengawasan

Untuk tahun 2025, proyek ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,2 triliun dari APBN. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik, pengawasan mutu, serta peningkatan keselamatan jalan.

Selain itu, Direktorat Jenderal Bina Marga dari Kementerian PUPR rutin melakukan pengawasan agar proyek berjalan tepat waktu dan sesuai standar.

Manfaat untuk Daerah

Jika proyek selesai sesuai rencana, dampaknya akan sangat besar. Waktu tempuh antardaerah di Sulawesi bisa dipangkas hingga 30 persen. Selain itu, efisiensi logistik dan akses ke wilayah terpencil juga akan meningkat.

Pemerintah daerah menyambut baik target ini. Mereka berharap infrastruktur ini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat hubungan antarprovinsi.

Penutup

Dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, dan pihak pelaksana, BPJN Sulteng optimistis proyek Jalan Trans Sulawesi akan tuntas pada 2025. Keberhasilan ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi pembangunan infrastruktur nasional yang merata dan berkelanjutan.