
Damkar Imbau Warga Tak Bakar Sampah Saat Kemarau
Damkar Imbau Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengimbau seluruh warga untuk tidak membakar sampah secara sembarangan, terutama selama musim kemarau. Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya risiko kebakaran akibat cuaca panas dan kering yang melanda beberapa wilayah dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Damkar setempat menjelaskan bahwa beberapa kasus kebakaran lahan dan pekarangan rumah belakangan ini disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik. Api yang kecil dapat dengan cepat menyebar, terutama jika angin kencang dan kondisi tanah kering.
Beberapa Titik Sudah Terjadi Kebakaran Ringan Damkar Imbau
Sejumlah laporan telah masuk dari warga di beberapa kelurahan terkait kebakaran rumput dan semak-semak. Tim Damkar pun turun tangan untuk memadamkan api sebelum menjalar ke bangunan pemukiman. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi tetap terjadi.
Selain membakar sampah, kebakaran juga dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan di area terbuka. Oleh karena itu, petugas Damkar meminta masyarakat agar lebih sadar dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Edukasi dan Sosialisasi Terus Digencarkan
Untuk menekan potensi kebakaran, Damkar mulai melakukan sosialisasi keliling ke lingkungan warga, sekolah, dan kantor pemerintahan. Mereka menjelaskan bahaya membakar sampah, serta memberikan panduan alternatif mengelola limbah rumah tangga secara aman dan ramah lingkungan.
Damkar juga menyarankan warga untuk membuat lubang sampah organik, melakukan kompos, atau bekerja sama dengan bank sampah. Selain mencegah kebakaran, hal ini sekaligus mendukung gerakan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Antisipasi dan Respons Cepat
Pemerintah daerah juga telah meningkatkan kesiagaan armada pemadam, terutama di wilayah yang tergolong rawan. Warga diminta segera melapor ke pos Damkar terdekat jika melihat ada api atau asap mencurigakan di lahan terbuka.
Dengan kerja sama antara petugas dan masyarakat, diharapkan risiko kebakaran saat musim kemarau dapat ditekan dan keselamatan lingkungan tetap terjaga.