Harga Cabai di Pasar Pulo Mas Empat Lawang Naik, Cabai Keriting Tembus Rp 78 Ribu per Kilogram

Harga Cabai Naik di Pasar Pulo Mas, Kabupaten Empat Lawang, mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai keriting yang kini menyentuh Rp 78 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli, terutama menjelang bulan Ramadhan.

Faktor Penyebab Harga Cabai Naik

Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga cabai disebabkan oleh beberapa faktor utama, di antaranya:

  1. Cuaca yang Tidak Menentu – Hujan yang terus-menerus membuat hasil panen berkurang dan pasokan ke pasar menjadi terbatas.
  2. Biaya Distribusi yang Meningkat – Harga bahan bakar yang naik berdampak pada biaya transportasi dari daerah produsen ke pasar.
  3. Permintaan yang Tinggi – Menjelang Ramadhan, permintaan cabai cenderung meningkat, sementara pasokan terbatas.

Seorang pedagang cabai di Pasar Pulo Mas, (Nama Pedagang), mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sejak awal bulan.

“Harga cabai memang naik terus, terutama cabai keriting. Sebelumnya masih di kisaran Rp 60 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp 78 ribu. Pembeli banyak yang mengeluh,” ujarnya.

Dampak bagi Konsumen dan Pedagang Harga Cabai Naik

Kenaikan harga cabai ini tentu berdampak pada daya beli masyarakat. Beberapa pembeli terpaksa mengurangi jumlah pembelian atau beralih ke cabai jenis lain yang harganya lebih murah.

“Saya biasanya beli satu kilogram, tapi sekarang hanya setengah karena harganya terlalu mahal,” kata (Nama Pembeli), seorang ibu rumah tangga yang ditemui di pasar.

Sementara itu, pedagang juga mengalami penurunan omzet karena banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjaannya.

Tindakan Pemerintah Daerah

Menanggapi lonjakan harga cabai, pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian berupaya mengatasi masalah ini dengan beberapa langkah, antara lain:

  • Memantau distribusi pasokan agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
  • Mendorong kerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan produksi dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
  • Menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan petani dan pedagang untuk memastikan pasokan tetap stabil dan harga tidak semakin melambung,” ujar (Nama Pejabat terkait) dari Dinas Perdagangan Empat Lawang.

Kesimpulan

Kenaikan harga cabai di Pasar Pulo Mas, khususnya cabai keriting yang mencapai Rp 78 ribu per kilogram, menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil, harga cabai dapat kembali stabil sehingga tidak semakin memberatkan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.