
KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 196 PMI Deportasi
KJRI Johor Bahru kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI). Baru-baru ini, KJRI berhasil memfasilitasi pemulangan sebanyak 196 PMI yang mengalami deportasi dari Malaysia. Oleh karena itu, pemulangan ini menjadi bukti nyata upaya perlindungan dan pendampingan negara terhadap warganya yang menghadapi kendala di luar negeri.
Proses Pemulangan PMI Deportasi yang Terkoordinasi
Pemulangan para PMI ini dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi dengan pihak imigrasi Malaysia serta instansi terkait di Indonesia. Selain mengurus proses administrasi, KJRI Johor Bahru juga memberikan pendampingan selama perjalanan. Bahkan, seluruh PMI yang dipulangkan mendapatkan pemeriksaan kesehatan awal sebelum diberangkatkan ke tanah air. Lebih dari itu, KJRI memastikan seluruh proses berjalan sesuai protokol kesehatan, terutama mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung.
Penyebab Deportasi dan Upaya Pencegahan yang Dilakukan
Sebagian besar PMI yang dideportasi mengalami pelanggaran administratif, seperti tidak memiliki dokumen resmi atau izin kerja yang sah selama berada di Malaysia. Oleh karena itu, KJRI aktif mengedukasi dan mensosialisasikan aturan keimigrasian kepada PMI. Upaya ini penting agar kasus deportasi dapat diminimalisir di masa mendatang. Selain itu, KJRI bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan komunitas lokal untuk memberikan informasi lengkap sebelum keberangkatan PMI ke luar negeri.
Pendampingan dan Reintegrasi Setelah Pemulangan
Setelah tiba di Indonesia, para PMI tidak langsung kembali ke kehidupan normal. KJRI bersama pemerintah daerah menyediakan berbagai program pendampingan. Program tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan konseling psikologis. Dengan demikian, para PMI dapat beradaptasi kembali dengan lingkungan sekitar dan membuka peluang kerja yang lebih baik. Akhirnya, mereka memiliki masa depan yang lebih cerah dan terhindar dari risiko yang sama.
Komitmen KJRI Johor Bahru dalam Melindungi PMI
KJRI Johor Bahru menegaskan komitmennya dalam melindungi hak-hak PMI. Selain memfasilitasi pemulangan, KJRI juga memberikan bantuan hukum dan perlindungan sosial. Dengan dukungan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia tetap harmonis. Selain itu, perlindungan terhadap pekerja migran dapat terus ditingkatkan.