
Lapas Batam Bakal Buka Kursus Bahasa Mandarin
Inisiatif Baru untuk Warga Binaan
Lapas Batam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam berencana membuka kursus bahasa Mandarin bagi warga binaannya mulai bulan depan. Program ini digagas sebagai bagian dari upaya pembinaan keterampilan sekaligus meningkatkan peluang warga binaan untuk beradaptasi dengan perkembangan global, terutama mengingat pentingnya bahasa Mandarin di dunia kerja dan bisnis saat ini.
Motivasi dan Manfaat Program
Kepala Lapas Batam, Andi Saputra, menjelaskan bahwa pembukaan kursus ini bertujuan memberikan tambahan kemampuan bahasa asing yang sangat dibutuhkan di pasar kerja, khususnya di kawasan Batam yang memiliki banyak perusahaan dengan hubungan dagang ke Tiongkok. “Kami berharap warga binaan nantinya memiliki nilai tambah ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan
Untuk mewujudkan program ini, telah menjalin kerja sama dengan sebuah lembaga kursus bahasa Mandarin yang berpengalaman. Seluruh proses pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka dengan jadwal yang disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas pembinaan lainnya. Selain itu, materi akan disiapkan khusus agar mudah dipahami oleh peserta.
Lapas Batam Harapan dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Pihak Lapas berharap program ini mendapat dukungan penuh dari keluarga warga binaan serta komunitas sekitar. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan turut membantu dalam menyediakan fasilitas pendukung agar pembelajaran berjalan efektif. Dengan demikian, kursus bahasa Mandarin ini bisa menjadi salah satu program pembinaan yang berdampak positif.
Langkah Awal Menuju Reintegrasi Sosial
Pembukaan kursus bahasa asing ini merupakan langkah awal yang diambil dalam rangka reintegrasi sosial warga binaan. Dengan bekal keterampilan baru, mereka diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan menjalani kehidupan produktif setelah masa hukuman selesai.