Ledakan di Sungai Musi, Kapolrestabes Tinjau Lokasi

Ledakan di Sungai Musi , Palembang, pada Selasa pagi (13/5). Insiden tersebut mengejutkan warga sekitar, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Arief Priyo, langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan.

Ledakan di Sungai Musi  Diduga Berasal dari Kapal

Berdasarkan informasi awal, ledakan berasal dari salah satu kapal tugboat yang tengah bersandar di dekat dermaga 10 Ulu. Menurut saksi mata, suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer dan diikuti oleh asap tebal yang membumbung dari kapal.

“Suaranya sangat keras, kami semua panik dan langsung keluar rumah,” kata Rahmat, warga sekitar.

Tiga Orang Luka-Luka, Tidak Ada Korban Jiwa

Meski tidak ada korban jiwa, namun tiga awak kapal dilaporkan mengalami luka bakar ringan hingga sedang. Ketiganya segera dilarikan ke RSUD Palembang BARI untuk mendapat perawatan. Tim medis memastikan kondisi mereka saat ini stabil.

Sementara itu, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti ledakan. Dugaan awal mengarah pada kebocoran gas atau korsleting di ruang mesin kapal.

Kapolrestabes: Investigasi Masih Berjalan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Arief Priyo, menyatakan bahwa tim identifikasi forensik telah diterjunkan ke lokasi. Selain itu, area sekitar kapal telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

“Kami belum bisa pastikan sumber ledakan. Kami tunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik,” ujarnya kepada wartawan.

Ia juga menambahkan bahwa pemilik kapal dan beberapa saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik.

Pemerintah Imbau Pengawasan Lebih Ketat

Sebagai tanggapan atas insiden ini, Pemerintah Kota Palembang meminta agar pengawasan terhadap keselamatan kapal di Sungai Musi diperketat. Dinas Perhubungan diminta untuk segera melakukan pemeriksaan rutin terhadap kapal-kapal yang beroperasi di kawasan tersebut.

“Kejadian ini jadi pelajaran penting. Standar keselamatan harus dipatuhi, apalagi di jalur transportasi padat seperti Sungai Musi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Zainal Arifin.