
Lima Ruko Terbakar di Beutong Ateuh Banggalang
Kebakaran Hebat Landa Kawasan Perdagangan
Lima Ruko Terbakar hebat terjadi di kawasan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Selasa malam (10/6). Sedikitnya lima unit rumah toko (ruko) hangus dilalap si jago merah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB dan menggemparkan warga setempat. Api dengan cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari material mudah terbakar.
Warga Berusaha Padamkan Api Sebelum Petugas Tiba
Menurut keterangan saksi mata, api mulai terlihat dari salah satu ruko yang menjual bahan sembako. Dalam waktu singkat, api merambat ke ruko lainnya. Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena angin kencang dan kondisi malam hari, api sulit dikendalikan. Akhirnya, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari dinas terkait dikerahkan ke lokasi.
Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Besar
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebagian besar pemilik ruko tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka. “Kami hanya bisa keluar menyelamatkan diri. Semua barang habis terbakar,” ujar salah satu pemilik ruko dengan nada sedih.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal menyebutkan bahwa korsleting listrik menjadi pemicu munculnya api. Kapolsek Beutong Ateuh Banggalang menyatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan bersama tim forensik untuk memastikan sumber api dan mencegah kejadian serupa.
Pemerintah dan Warga Bahu Membahu
Setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB, warga bersama aparat setempat membantu membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar. Pemerintah daerah melalui dinas sosial juga turun tangan memberikan bantuan darurat berupa logistik, pakaian, dan tenda sementara bagi pemilik ruko yang terdampak.
Harapan Pemulihan dan Bantuan Lanjutan
Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan lanjutan, baik dalam bentuk dana stimulan maupun pendampingan untuk memulai kembali usaha. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran, terutama di kawasan padat dan pusat aktivitas ekonomi.