
Pemko Tanjungpinang Akan Menggelar Bazar Murah dan GPM
Pemko Tanjungpinang Pemerintah Kota Tanjungpinang bersiap menggelar kegiatan Bazar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam waktu dekat. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Dua Program untuk Ringankan Beban Warga
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah. Selain itu, bazar dan GPM bertujuan meringankan beban masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
“Menjelang hari besar keagamaan, harga-harga biasanya naik. Karena itu, kami hadirkan bazar murah dan pangan bersubsidi agar warga tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Rahma pada Rabu (29/5/2025).
Waktu dan Lokasi Kegiatan Segera Diumumkan
Meski tanggal dan lokasi belum diumumkan secara resmi, Pemko menyebut kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa titik strategis di Kota Tanjungpinang. Selain pusat kota, pasar-pasar di wilayah padat penduduk juga akan menjadi lokasi utama pelaksanaan program.
“Kami sedang koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Bulog untuk memastikan stok dan distribusi lancar,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Surya Darma.
Bahan Pokok Dijual dengan Harga di Bawah Pasar
Dalam bazar dan GPM ini, berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, telur, dan daging akan dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Sebagian produk akan disubsidi pemerintah, sementara lainnya disediakan langsung oleh mitra distributor.
“Beras SPHP dari Bulog, misalnya, akan kami jual dengan harga maksimal Rp10.000 per kg. Begitu juga minyak goreng curah dan gula, semua di bawah harga eceran tertinggi,” jelas Surya.
Pemko Libatkan UMKM dan Distributor Lokal
Selain menjual bahan pokok, bazar murah ini juga akan melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya membantu konsumen, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi daerah.
“Kami libatkan UMKM agar mereka bisa promosi dan menjual produknya di lokasi bazar. Ini bentuk dukungan kami pada ekonomi lokal,” tambah Rahma.
Harapan agar Kegiatan Rutin Digelar
Masyarakat menyambut baik rencana ini. Banyak warga berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin, tidak hanya saat menjelang hari raya. Mereka menilai bazar murah menjadi solusi nyata di tengah tingginya harga bahan pokok.
“Kami senang dan berharap kegiatan ini berlanjut. Kalau bisa, setiap bulan ada. Karena harga-harga sekarang sulit dijangkau,” ujar Rini, warga Kecamatan Tanjungpinang Timur.