Pipa PDAM Parepare Bocor, Suplai Air Bersih di 9 Titik Terganggu hingga Besok

Pipa PDAM Parepare mengalami kebocoran, mengakibatkan gangguan suplai air bersih di beberapa wilayah. Sebanyak 9 titik di kota ini terimbas, dan warga diminta bersabar karena distribusi air diperkirakan baru pulih hingga besok. Kebocoran ini disebabkan oleh tekanan tinggi yang melebihi kapasitas pipa, terutama karena cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.

Penyebab Kebocoran Pipa dan Dampaknya

Kebocoran terjadi pada pipa utama yang mengalirkan air ke berbagai wilayah di Parepare. Pipa yang bocor tersebut berada di wilayah tengah kota dan beberapa kawasan pemukiman padat penduduk. Kebocoran ini menyebabkan berkurangnya tekanan air di beberapa kawasan, yang mengakibatkan suplai air bersih terhenti atau berkurang secara signifikan di beberapa titik.

“Proses perbaikan sedang berlangsung. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan segera menyelesaikan perbaikan,” ujar Direktur PDAM Parepare, Muhammad Ali. Ia juga menambahkan bahwa kebocoran ini cukup besar, sehingga membutuhkan waktu untuk memperbaikinya dengan aman agar tidak menambah kerusakan pada pipa lainnya.

Wilayah yang Terkena Dampak

Sembilan titik yang terdampak adalah beberapa kelurahan di pusat kota dan daerah pinggiran. Wilayah yang mengalami gangguan suplai air antara lain Kelurahan Ujung, Lompo, Bukit Indah, dan beberapa kawasan lainnya. Masyarakat di kawasan ini disarankan untuk menyimpan air dalam jumlah cukup selama proses perbaikan berlangsung.

Proses Perbaikan Pipa

Tim teknis PDAM Parepare telah dilibatkan dalam perbaikan pipa yang bocor. Pekerjaan perbaikan dilakukan dengan hati-hati agar tidak menambah kerusakan dan dapat segera mengembalikan suplai air. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu hingga besok, sehingga warga diminta untuk bersabar.

“Kami telah mengerahkan sejumlah tenaga teknis untuk memperbaiki pipa yang rusak. Kami juga memprioritaskan kawasan-kawasan yang paling terdampak. Semoga dalam waktu singkat suplai air bisa pulih sepenuhnya,” kata Muhammad Ali.

Himbauan kepada Warga

PDAM Parepare juga mengimbau warga untuk menghemat penggunaan air selama perbaikan berlangsung. Warga diminta untuk menggunakan air hanya untuk kebutuhan dasar seperti mandi, cuci, dan masak, guna menghindari kekurangan air yang lebih parah.

“Penyimpanan air di tangki rumah atau wadah lainnya sangat disarankan agar warga tidak kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tambah Muhammad Ali.

Warga yang membutuhkan air bersih dalam jumlah banyak juga disarankan untuk menghubungi PDAM Parepare, yang akan mengirimkan air melalui mobil tangki ke kawasan-kawasan yang mengalami kekurangan air. Pihak PDAM menjanjikan akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan perbaikan dan kembali normalnya distribusi air.