
Tim SAR OKU Temukan Jasad Riski Hanyut Sejauh 11 KM
Tim SAR OKU Kabupaten Ogan Komering Ulu berhasil menemukan jasad Riski, seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terjatuh ke sungai. Proses pencarian yang dilakukan selama beberapa hari membuahkan hasil, di mana jasad Riski ditemukan sejauh 11 kilometer dari lokasi kejadian. Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat setempat, mengingat cuaca yang tidak bersahabat dan arus sungai yang cukup deras.
Proses Pencarian yang Menantang
Riski dilaporkan hilang setelah terjatuh dari sebuah jembatan yang melintasi sungai saat sedang melintas bersama temannya. Setelah kejadian, Tim SAR OKU segera melakukan pencarian dengan melibatkan sejumlah personel dan peralatan, termasuk perahu karet dan alat deteksi lainnya. Namun, medan yang sulit dan arus sungai yang deras sempat memperlambat upaya pencarian.
“Pencarian ini cukup menantang, mengingat sungainya sangat deras dan medan yang kami hadapi cukup sulit. Namun, berkat kerja keras tim, kami akhirnya berhasil menemukan jasad Riski,” ujar Kepala Kantor SAR OKU, Agus Santoso.
Jasad Ditemukan Jauh dari Lokasi Kejadian
Setelah pencarian yang berlangsung beberapa hari, jasad Riski akhirnya ditemukan di sekitar area Desa Sukamaju, yang berjarak sekitar 11 kilometer dari lokasi terjatuhnya. Penemuan ini disambut dengan duka mendalam oleh keluarga dan masyarakat sekitar yang sejak awal khawatir akan keselamatan korban.
Riski ditemukan dalam keadaan tanpa nyawa, dan tim SAR segera melakukan evakuasi dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada lagi kendala dalam proses tersebut. Jasadnya kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Tanggapan Keluarga dan Pihak Berwenang
Keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada tim SAR yang telah berupaya maksimal dalam pencarian. Meskipun duka mendalam menghampiri, mereka mengapresiasi kerja keras tim yang telah menemukan jasad Riski. “Kami sangat berterima kasih atas upaya Tim SAR yang sudah bekerja keras mencari Riski. Kami ikhlas dengan kejadian ini,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di area jembatan yang rawan kecelakaan, terutama di musim hujan dengan kondisi sungai yang sedang deras. Kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk selalu menjaga keselamatan dan berhati-hati di alam terbuka.
Harapan ke Depan
Tim SAR OKU berharap kejadian serupa tidak terulang dan mendorong masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya yang dapat timbul dari lingkungan sekitar, terutama di musim hujan. Pemerintah juga berencana untuk memperbaiki tanda peringatan di area rawan untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.
Dengan ditemukannya jasad Riski, proses pencarian yang penuh tantangan ini akhirnya berakhir. Namun, kesedihan tetap menyelimuti keluarga yang kehilangan sosok yang mereka cintai.