
Pelindo Bengkulu Berikan Tiket Penumpang Gratis
Pelindo Bengkulu memberikan bantuan tiket penumpang gratis bagi masyarakat Pulau Enggano. Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Pelindo Bengkulu Meringankan Beban Transportasi Warga
Pulau Enggano merupakan salah satu wilayah terluar Provinsi Bengkulu. Akses transportasi ke pulau ini masih terbatas. Warga hanya mengandalkan kapal yang beroperasi secara berkala. Biaya perjalanan laut pun cukup tinggi bagi sebagian besar masyarakat.
Karena itu, Pelindo Bengkulu memberikan tiket kapal penumpang secara gratis. Tujuannya adalah untuk meringankan beban biaya transportasi warga, khususnya mereka yang hendak ke daratan utama untuk keperluan penting seperti pendidikan dan kesehatan.
Bentuk Kepedulian terhadap Daerah Terpencil
General Manager Pelindo Bengkulu, Dedi Heryadi, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian perusahaan. Menurutnya, Pelindo tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga turut membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“Melalui program ini, kami ingin hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Enggano,” ujar Dedi saat pelepasan penumpang di Pelabuhan Pulau Baai.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Stakeholder
Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait. Kolaborasi ini dinilai penting agar bantuan tepat sasaran. Selain itu, keterlibatan berbagai pihak juga memastikan keberlanjutan program di masa mendatang.
“Ini bentuk sinergi antara BUMN dan pemerintah. Kami berharap program seperti ini bisa rutin dilakukan,” kata salah satu pejabat Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.
Harapan Warga Enggano
Masyarakat Enggano menyambut baik inisiatif ini. Banyak di antara mereka merasa terbantu, terutama warga yang harus bolak-balik Bengkulu untuk berobat atau keperluan administrasi.
“Biasanya kami harus kumpulkan uang cukup lama untuk bisa ke kota. Tapi sekarang, alhamdulillah, bisa berangkat tanpa biaya,” ungkap Nuraini, seorang warga yang ikut berlayar ke Bengkulu.